Flash Magazine

Jumat, 01 Mei 2009

Back To Study

Libur panjang udah berakhir! Ayoo...semangat lagi menyambut semester baru!

It’s time to back to study!

“Selamat tinggal putih abu-abu!”

“Selamat tinggal putih abu-abu!” mungkin menjadi kalimat favorit bagi kamu yang baru aja meninggalkan bangku SMU beberapa waktu lalu. Euforia kelulusan, dan antusiasme yang teramat sangat akan status baru (MAHASISWA) memancar jelas dari wajah mereka-mereka yang sudah terbebas dari seragam putih abu-abunya itu. Perasaan bangga akan status mahasiswa sudah meresap di hati dan membayangi pikiran mereka. Ya, status mahasiswa seakan menjadi kebanggaan. Entah karena dianggap sudah dewasa, entah karena kesenengan nggak make seragam lagi. Bisa jadi karna keduanya. Sayangnya nggak segampang itu jadi mahasiswa. Kamu harus melewati banyak prosedur, ngurus dokumen kesana-kemari, dan yang paling ‘menyeramkan’ adalah ujian masuk, khususnya ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang kita kenal dengan nama SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru).

Nggak lulus SPMB? So what?

Setelah melewati masa-masa menegangkan SPMB, kini kamu udah mengetahui hasil dari jerih payah kamu kemaren-kemaren. Selamat ya bagi flashers yang berhasil menembus SPMB. Kebayang, pasti kamu senengnya setengah mati waktu liat nama kamu terpampang di koran/internet dalam kolom pengumuman SPMB. Apalagi kalo jurusan yang terpilih tersebut adalah jurusan yang bener-bener kamu idam-idamkan, bukan sekedar pilihan yang “ngarep masuk” karna berasumsi jurusan tersebut nggak terlalu banyak pesaingnya (padahal sih sama aja).

Tapi buat yang nggak keterima SPMB, jangan berkecil hati! Dunia kamu nggak runtuh hanya karna gagal jebol SPMB! Perguruan tinggi negeri (PTN) bukanlah segalanya. Memang banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan jika bisa masuk PTN, namun bukan berarti perguruan tinggi swasta (PTS) nggak menjanjikan lho.

Coba aja kamu cermati, banyak juga kan mahasiswa-mahasiswa jebolan PTS, atau kampus kejuruan yang punya prestasi nggak kalah dengan mahasiswa PTN, bahkan mereka-mereka ini sering juga turut mengharumkan nama bangsa. Misalnya Andreas Kurniawan, mahasiswa Ubinus yang kisahnya pernah diangkat di rubrik cover story flash edisi perdana. Andreas sukses menjadi juara I Asean Skill Competition. Jadi nggak perlu minder kalo nggak keterima di PTN. Terkadang SPMB bukan hanya pertarungan “pintar-nggak pintar”, tapi juga pertarungan hoki. Simpelnya sih, anggap aja bukan rejeki kamu. Nggak lulus SPMB? So what? Kamu bisa tetep buktiin prestasi kamu dimanapun kamu belajar. Yang penting semangatnya!

Sekarang tinggal pintar-pintarnya kamu cari perguruan tinggi swasta yang berkualitas. Poling Flash mengenai universitas swasta favorit beberapa waktu lalu mungkin bisa menjadi referensi kamu. Selain mencari kampus yang kredibel, kamu juga harus menentukan fakultas yang sesuai dengan minat dan bakat kamu. Ingat! Sesuatu yang dikerjakan dengan rasa senang –tanpa paksaan- bisa memberikan hasil yang maksimal. So, lupain deh milih fakultas tertentu hanya karena temen-temen kamu banyak yang milih fakultas tersebut, atau karena banyak orang sukses yang berasal dari fakultas itu. Referensi boleh, tapi tetep harus balik ke kemampuan, bakat dan keinginan kamu.

For your information, dewasa ini makin banyak kampus-kampus kejuruan yang bermunculan. Pada dasarnya ia sama dengan universitas lainnya yang menyelenggarakan pendidikan formal. Namun pendidikan kejuruan memiliki materi yang lebih fokus/spesifik. Mahasiswanya benar-benar dipersiapkan sebagai orang yang ahli dalam bidangnya. Yang termasuk kampus kejuruan, diantaranya adalah Institut Kesenian Jakarta, Institut Seni Indonesia, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas, Sekolah Tinggi Telekomunikasi, dan maaaasih banyak lagi. Biasanya kampus-kampus seperti ini sudah dikenal menelurkan profesional, dan lebih banyak dicari industri karena kejuruannya. Tertarik?

Not yet?... maybe!

Nah kalo kita berbicara lagi mengenai lolos/gagalnya SPMB, memang nggak semua orang bisa berpikir simpel seperti “let it flow..” atau “ya udah lah.. kalo nggak lolos, mo diapain lagi?”. Ada mereka-mereka yang menjadikan SPMB sebagai obsesi. Nggak lolos tahun ini, tahun depan coba lagi. Bahkan ada juga yang mencoba berkali-kali saking penasarannya.

Why not? Siapa tau tahun depan adalah waktu kamu unjuk gigi. Kegagalan adalah sukses yang tertunda, bukan? Kalo kamu emang niat mau nyoba SPMB lagi, lakukanlah! Tapi ingat! Usaha kamu harus sama besarnya dengan obsesi kamu! Jangan cuma ngarep hoki doang. Kamu harus bisa manfaatin waktu setahun itu untuk mempertajam pengetahuan kamu. Tempat-tempat bimbingan belajar bisa menjadi pilihan kamu yang mutusin ‘tuk fokus mengejar SPMB tahun berikutnya.


Text Box: Back to school, welcome new comers


Well... mau kamu mahasiswa baru kek, mahasiswa lama kek.. yang penting, liburan panjang kamu sama-sama berakhir kan???? So, it’s time to back to study! Ayooo, semangat lagi menyambut semester baru!

Kamu yang sekarang jadi senior pasti seneng banget bisa mulai ngecengin anak baru. Hasrat ke kampus pun semakin menggebu. Iya kan? Dari sudut pandang positif sih bagus.. Kamu akan jadi makin rajin datang ke kampus. Asal jangan cuma jadiin kampus sebagai ajang cari jodoh aja ya! Akan lebih bagus kalo kamu bisa tetep konsen belajar meski ngeceng tetep jalan. Oke nggak tuh?

Jangan lupa, sebagai senior, kamu juga harus memberi panutan yang baik pada juniornya. Mau pake alasan “mentoring” demi deketin junior pujaan juga nggak masalah selama kamu memang bisa jadi mentor yang bener, yang nggak menyesatkan orang lain.

Trus, buang jauh-jauh rasa senioritas kamu yang berlebihan. Dekati junior kamu sebagai teman, bukan musuh. Nggak jaman lagi lho mengorientasi mahasiswa baru dengan segala bentuk kekerasan. Just stop bullying!

Buat mahasiswa baru, selamat datang ke dunia kampus dan perkuliahan! Jangan ragu, jangan bimbang, jangan takut, dunia mahasiswa memang penuh warna-warni. Mudah-mudahan kamu akan cepat terbiasa dengan kehidupan kampus yang ritmenya sangat dinamis dan membutuhkan inisiatif serta kemandirian.

Selain itu kamu juga harus pinter-pinter mengakrabkan diri dengan senior, karena kedekatan dengan senior itu banyak manfaatnya lho! Selain untuk mentoring, kamu juga akan diperkenalkan dengan teman-temannya yang lain, yang otomatis akan memperpanjang daftar pertemanan kamu.

So guys.. get ready for new term!

Let’s back to study

(TM)


Grani, FE Universitas Padjadjaran

Rasa senang tak terhingga dialami oleh Grani saat dia tahu kalau dirinya berhasil diterima di salah satu perguruan tinggi negeri. Rupanya, keputusannya untuk tidak kuliah selama satu tahun untuk mengikuti berbagai kursus, seperti kursus komputer, bahasa inggris, dan tentunya juga ikut bimbingan belajar biar bisa nembus SPMB di kesempatan keduanya berhasil membawanya ke universitas negeri pilihannya. Setelah diterima di universitas ini, Grani berniat untuk lulus dalam waktu empat tahun dan lulus dengan nilai yang baik.” Waktu itu pas gue tahu kalo gue nggak lulus SPMB rasanya sediiih banget… Sampe-sampe waktu itu gue nggak keluar kamar seharian. Untungnya kesedihan gue nggak berlarut-larut, justru hal tersebut menjadi pemacu bagi gue untuk berhasil lulus SPMB tahun depannya. Kalo kita gagal, jangan menyerah karena kegagalan hanyalah kesuksesan kita yang tertunda,” pesan Grani. (Suci/Flash)

Label:

posted by Flash Magazine at 01.11

0 Comments:

Posting Komentar

<< Home