Flash Magazine
Jumat, 01 Mei 2009
Magang
Magang = Pengalaman & Pengetahuan
Untuk mengisi liburan panjang, Arsy Syaikhan yang kuliah di Purdue University, Indiana-USA, balik ke Jakarta dan magang di bank Sinarmas. Sesuai dengan jurusannya, computer science, anak dari Gubernur Bank Indonesia ini ditempatkan di bagian call center developer system. Ia merancang dan mengembangkan voice machine yang digunakan pada sistem call center. Meski magang, Arsy mengaku harus tetap menjalani tes seleksi layaknya proses seleksi karyawan baru. Ia bersyukur dapat diterima menjadi staf magang pada bank tersebut. Menurutnya, jarang sekali ada perusahaan yang membuka lowongan magang untuk bidang IT. Makanya, ia merasa senang dengan kesempatan yang dimilikinya. “Magang itu berguna banget buat kita mahasiswa. Selain dapet pengetahuan, kita juga bisa dapet pengalaman kerja, jadi kalo nanti udah lulus dan akan kerja beneran, kita udah ngga kaget lagi,” ujar cowo yang bercita-cita kerja di bagian X-Box-nya Microsoft.
Magang = Fun
Untuk magang di Starbucks, Nadia harus mengikuti training terlebih dahulu. Tadinya, training dijadwalkan selama 2 minggu, tapi ternyata dipadatkan manjadi 4 hari. Capek? Udah pasti. Blom lagi di hari pertamanya kerja ia sempet kena omel atasannya gara-gara masih suka salah. Tapi karena Nadia menganggap magang lebih ke fun, jadi dia tetep semangat ngejalaninnya.
Keputusan Nadia untuk magang juga didukung penuh oleh ortunya. Malah ayahnya berharap Nadia bisa melakukan magang tiap masa liburan. Pernah disuruh bekerja di restoran
Magang = Cari duit!
F
Ternyata, magang bisa jadi sumber pemasukan dana lho! Berdasarkan pengalaman Fadli magang di bagian polling Kompas, hanya dalam waktu 2-3 hari kerja, ia bisa mendapatkan 400-500 ribu. Tetapi kerjaannya memang tidak tetap, hanya kalo ada panggilan (tapi bukan ‘panggilan’ yang ‘itu’ loh!). Yaa, kira-kira sebulan sekali baru kerja. “Motivasi gue magang di polling Kompas buat cari tambahan uang saku.. Mumpung ada waktu dan kesempatan ya gue ambil aja,” kata cowok yang kuliah di jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Jakarta ini.
Kerjaannya ga terlalu susah, tapi lumayan pegel. Cukup menelepon orang-orang yang akan di-polling untuk ditanyakan pendapatnya, misalnya mengenai “kinerja anggota DPR”. Data diambil secara acak dari seluruh kota di Indonesia. Jam kerjanya kalo hari pertama dari jam 14.00 - 21.00, hari keduanya dari jam 09.00 - 21.00. Pegel kan? Nelpon teruuuss..
Ngga hanya money oriented, ternyata cowo yang punya nama lengkap Fadlullaili ini juga berjiwa sosial. Sampai sekarang Fadli masih aktif magang menjadi relawan di Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia). Selain membantu data entry dan mencari donatur, Fadli juga bertugas mensosialisasikan Walhi pada masyarakat. “Panggilan hati,” kata Fadli menjelaskan mengenai kesediaannya menjadi relawan.
Pesan Fadli buat flashers yang mau magang, jangan lupa pintar-pintar bagi waktu antara kuliah dan kerjaan!
Niken Pratiwi, mahasiswi FEUI
Novelis- Berry Bear and Funny Vanilla
Dengan pengalamannya itu, cewek yang punya hobi fotografi, shopping dan menggambar ini berpendapat bahwa kegiatan yang paling seru untuk mengisi waktu luang adalah yang sesuai dengan hobi kita. ”Bagusnya hobi kita bermanfaat dan dapat menghasilkan sesuatu. Lebih bagus lagi kalau hasilnya bisa bermanfaat tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga orang lain.” Ya seperti novelnya itu, dapat dibaca oleh orang banyak! Sekarang, Niken lagi mengirimkan naskahnya ke production house, siapa tau bisa dijadikan sinetron ya! Nah, kalo begini ceritanya, yuk isi waktu senggang dengan hobi yang produktif!!
Label: Special Report

0 Comments:
Posting Komentar
<< Home